TEORI VS APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL

TEORI VS APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL* Pskologi sosial, merupakan suatu pendekatan yang dilakukan oleh keilmuan psikologi terhadap lingkungan ...


TEORI VS APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL*

Pskologi sosial, merupakan suatu pendekatan yang dilakukan oleh keilmuan psikologi terhadap lingkungan social dimana manusia sebagai makhluk sosial berinteraksi antar sesamanya. Terutamama dalam hal memahami perasaan, pikiran, dan prilaku manusia dalam konteks sosial.
Dalam pembahasan psikologi disini akan lebih khusus membahas kelebihan dan kekurangan psikologi sosial baik dari sisi teorinya maupun dari sisi aplikasinya. Yang kita ketahui bersama, ketika dihadapkan dengan realita, tak jarang suatu ilmu yang dikaji secara teoritis baik, tapi kemudian menjadi buruk ketika dihadapkan konteks aplikasi. Inilah yang mejadi problematika, yang sekaligus menjadi tantangan bagi suatu keilmuan. Maka akan sam halnya dengan psikologi social sebagai suatu keilmuan yang memiliki kelebihan dan kekurangan baik dalam tataran teoritis maupun dalam tataran aplikasi dari psikologi social itu sendiri. Yang kemudian psikologi social yang kita pelajari menjadi lebih baik dalam tataran teoritis dan aplikasi.
Sehingga penting bagi kita semua untuk mengevuasi secara berani untuk melihat kelemahan dan kekurangan psikologi sosial dari berbagai pembahasan teoritisnya dan kajian aplikasinya. Ditujukan untuk dapat lebih menyempurnakan teori danaplikasi psikologi social. Yang akan dibahas sebagai berikut:

A. TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
Disini akan dibahas kekurangan dan kelebihan dari sisi teori psikologi sosial. Adalah sebagai berikut;

Kekurangan Teori Psikologi Sosial;
1. Menjeneralisasikan Manusia dan Lingkungan Sosial
Teori psikologi sosial yang sering dibahas, kebanyakan menggunakan sudut pandang yang general dalam memadang objeknya yakni manusia dan lingkungannya. Seperti teori perbandingan sosial yang dikeluarkan oleh Leon Festinger. Dia mengatakan dalam teorinya; ”Bahwa seseorang menggunakan orang lain sebagai dasar perbandingan untuk mengevaluasi diri sendiri. Baik dalam hal pendapat maupun dalam hal kemampuan”.
2. Menafikkan Aspek Spritual
Menafikkan aspek spiritual ini dapat kita lihat dalam pembahasan latar belakang terjadinya agresifitas, pada bagian Agresi-Frustasi. Berdasarkan teori Berkowitz(1978) da Dollard et. al(1939) , yang menyatakan; ”penyebab Agresi yang paling menonjol adalah frustasi. Dan difahami bahwa orang yang berada dalam keadaan frustasi biasanya mencari sasaran untuk menghilangkan atau mengurangi rasa frustasinya itu”. Teori ini merupakan pedekatan pada manusia secara bebas dan lepas dari nilai-nilai spiritual sebagai benteng manusia untuk tetap eksis dalam kehidupannya. Yang jika kita kaitkan disisni sebagai benteng manusia dari serangan frustasi. Karena pada umumnya tidak semua manusia dalam mengatasi frustasinya dengan melakukan agresi.
3. Teori Psikologi Sosial Tidak Update
Pembahasan-pembahasan psikologi sosial yang telah ada saat ini adalah kebanyakan hasil sintea dari kondisi sosial yang terjadi pada zamannya dan pada manusia pada waktu itu yang serba sangat terbatas oleh teorisnya. Sehingga perlu diupdate dan dipertajam dalam kajiannya dengan pendekatan kekinian dan pedekatan budaya yang ada.

Kelebihan Teori Psikologi Sosial;
1. Memperhatikan Permasalahan Kemiskinian
Dengan teori psikologi sosial ini memberikan kita pemahaman tentang permasalahan kemiskinan sebagai suatu permasalahan sosial yang ditinjau dari kepribadian. Sebagaimana yang dipaparkan melalui teori sosialnya Equity dari Adam Smith yang berpendapat “Bahwa distribusi yang adil akan membawa manusia perasaan diperlakukan adil yang selanjutnya akan membawa mereka pada upaya untuk terus berkarya dan produktif karena mereka sadar akan mendapat imbalan sebanding dengan usahanya”. Yang strecingnya pada perbaikan sikap manusia yang berada didalam sistem sosial itu sendiri.
2. Permasalahan Tanggug Jawab Sosial
Didalam pembahasan psikologi sosial kita mendapati permasalahan tanggung jawab sosial yang kembali memberikan kita pemahaman tentang permasalahan sosial yang sering kita jumpai. Yang kemudian memberikan kita alternatif soilusi dari pembahasan permasalahan tanggung jawab sosial.yang saat ini dirasa semakin menjadi sulit ditemukan ditengah masyarakat kita pada hari ini.
3. Masalah Keluarga
Dimana keluarga merupakan sebagai penopang terciptanya keteraturan pada ligkungan sosial masyarakat. Di psikologi sosial, dikaji bagaimana cara membentuk sebuah keluarga yang dijelaskan dengan teori ketertarikan dan teori cinta, seperti segitiga cinta dari stenberg. Dapat diterapkan dalam membina pola hubungan keluarga besar. Dan dijelaskan denga teori kelompok sosial yang menjelaskanterjadinya dinamika kelompok didalam masyarakat.

B. APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL
Disini akan dibahas aplikasi psikoplogi sosial dari sisi kelebihan dan kekurangannya. Adalah sebagai berikut;

Kekurangan Aplikasi Psikologi Sosial;
1. Masih Memerlukan Tafsir Sosial
Dalam hal aplikasi dari psikologi sosial terhadap perkembangngan yang terjadi pada lingkugan sosial. Diperlukan tafsir sosial yang medalam terhadap permasalahan sosial yang terkait dengan pembahasan dan kajian-kajian psikologi sosial. Yang kemudian diharapkan memiliki nilai aplikasi. Tepat guna.
2. Konsistensi Aplikasi Psikologi Sosial Yang Minim
Dalam pembahasan konteks sosial, konsistesi dalam mengaplikasi sutu keilmua menjadi suatu ha yang mutlak utuk mengeksiskan keilmuan tersebut. Sama halnya dengan psikologi sosial sebagai suatu keilmuan harus memiliki konsistensi dalam aplikasinya. Yang jika kita lihat dilapangan aplikasi psikologi sosial ini, menujukkan rendahnya konsistensi aplikasi positif psikologi sosial. Terutama dalam konsistensi orang yang memiliki wewenang dalam sistim sosial. Seperti kasus korupsi oleh pejabat dinegeri ini, yang seharusnya menjadi modelling dari konsistensi aplikasi psikologi sosial.
3. Sosialisasi Aplikasi Positif Psikologi Sosial yang Rusak
Berbicara sosialisasi, maka kita akan berbicara sarana berupa media yang digunakan. Begitu halnya dengan sosialisasi aplikasi psikologi juga membutuhkan media untuk menyebar luaskan teori psikologi sosial mejadi aplikasinya. Tapi yang kita lihat media yang ada saat ini, tidak dapat mencerminkan teori dan praktek psikologi sosial. Seperti yang terjadi pada media televisi kita saat ini, yang tayangannya sedemikian memiriskan. Tema-tema yang diangkat adalah kekerasan, pemerkosaan, pornografi, hedonisme.

Kelebihan Aplikasi Psikologi Sosial;
1. Menyingkap Permasalahan Sosial
Dalam tataran aplikasi psikologi sosial cukup banyak mengungkap permasalahan sosial yang terjadi. Sehingga menjadi kerangka teori berfikir dan berprilaku mausia dalam konteks sosial. Seperti halnya yang dibahas dalam pembahasan agresivitas. Yang disebutkan teori-teorinya yang disertai denga penyebab dan cara penanggulangannya.
2. Memberikan Pedoman Berperilaku
Dalam konteks, psikologi sosial memberikan pedoman secara umum maupun secara khusus dalam perilaku masyarakat seperti pembahasannya tentang persepsi sosial, sikap sosialdan anjuran berprilaku prososial.
3. Memberikan Pemahaman Individu Dalam Konteks Sosial
Dalam aplikasi psikologi sosial, individu sebagai aggota masyarakat diberkan pemahaman secara utuh tentang kehidupan terkait dengan hak-hak dan kewajiban didalam konteks sosial.

Di dalam dunia realita akan selau terjadi pertarungan antara teori dan aplikasi. Ini dikarenakan manusia selalu berprilaku sesuai dengan konteks yang berlaku di tataran sosial masyarakat, buakan dikarenakan teori yang ada. Tapi teorilah yang kemudian mengikuti konteks sosial yang ada dalam tataran aplikasi.




* Dibuat untuk memenuhi tugas makalah psikologi sosial, oleh:
Nama : RIDHO HUDAYANA
NIM : 05410002
Kelas : A

COMMENTS

BLOGGER: 2
Loading...
Nama

Advertorial Download Forum Konseling Gratis Indonesian Jenius Juragan Donat Motivasi Harian Paradigma Psikologi Puisi
false
ltr
item
Ridho Hudayana: TEORI VS APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI VS APLIKASI PSIKOLOGI SOSIAL
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAwnHV1_w-f3sw9DlZ1ZxTvZxP4wkQbp6s-OWANdTMNHRyXyEtwrUcH5IAAvyJMbHsj41dF0WTq6Ec9ic8DUKhkPEWsM8A7Tscv2GZXd4JFzDjD_fq-99az2E0BtIh46ZZGny1oM27-esD/s320/attribution-theories-in-social-psychology-18051.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAwnHV1_w-f3sw9DlZ1ZxTvZxP4wkQbp6s-OWANdTMNHRyXyEtwrUcH5IAAvyJMbHsj41dF0WTq6Ec9ic8DUKhkPEWsM8A7Tscv2GZXd4JFzDjD_fq-99az2E0BtIh46ZZGny1oM27-esD/s72-c/attribution-theories-in-social-psychology-18051.jpg
Ridho Hudayana
http://ridhopsi.blogspot.com/2009/12/eori-vs-aplikasi-psikologi-sosial.html
http://ridhopsi.blogspot.com/
http://ridhopsi.blogspot.com/
http://ridhopsi.blogspot.com/2009/12/eori-vs-aplikasi-psikologi-sosial.html
true
7614345822492057109
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy