waru, 7 februari 2008 UNTUKMU PARA PENGKADER KAMMI UIN MALANG 2007-2008 asslammu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh akhi wa ukhti ...
waru, 7 februari 2008
UNTUKMU PARA PENGKADER KAMMI UIN MALANG 2007-2008
asslammu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
akhi wa ukhti fillah,
alhamdulillah,
Allah mempertemukan kita hari ini, masih dengan keimanan yang membara dan amal shalih yang mengusung jihad yang tak mengenal henti hingga kaki menapak syurga-Nya kelak.
Hari ini kita dipertemukan dengan amal-amal dakwah yang menuntut kita melakukan amal dakwah dengan yang terbaik kita punya. walaupun mungkin dalam benak kita masih menyisakan rasa lelah didalam hati. semoga lelah yang dirasakan dalam hati kita dapat diobati dengan kikhlasan dan semangat militansi dalam dakwah ini. sebagaina yang telah dilakukan oleh Rasulullah, keluarga, sahabat, tabi' dan tabi'innya hingga generasi emas setelahnya. yang telah mengukir peradaban dizamannya dengan semua yang mereka miliki, dengan harapan penukaran yang terbaik dari rabbnya yakni dengan syurga.
akhi wa ukhti fillah,
hari ini kita kembali akan berjibaku dengan semua kondisi pertarungan di kampus uin dalam masalah pengkaderan. persiapan yang harus kta persiapkan adalah kesiapan jiwa kita untuk senantiasa siap untuk melakukan pengkaderan sebagaimana yang telah tertata didalam manhaj kaderisasi 1427 kammi. untuk bagaimana di adaptasikan didalam dunia pengkaderan kammi di uin, yang tentunya tafsiran yang berskala prioritas sesuai dengan medan di uin. kemampuan intuk mengadaptasikan manhaj kaderisasi 1427 ini adalah langkah yang cerdas dengan cara yang cerdas.
akhi wa ukhti fillah,
ana pikir dan rasa, dalam kapasitas penguasaan antum mengenai manhaj kaderisasi 1427 dan pengetahuan tentang medan di UIN. antum mendapatkan nilai yang baik. hanya yang menjadi kerisauan dan kegelisahan didalam hati ana adalah permasalahan pelaksanaan dan kualitas pogram yang kita luncurkan jauh dari target yang ditentukan.
akhi wa ukhti fillah,
bukan maksud ana menuding antum lemah dalam amal. hanya saja kerisauan ana ini menumbuhkan optimisme dalam pengkaderan kammi uin kedepan dengan kader-kadernya. yang tidak hanya memahami suatu program dengan teoritis saja, tapi juga profesional dalam pelaksanaannya. walaupun memang banyak apologi yang bisa dibenarkan untuk membenarkan kekeliuran ataupun ketidakprofesionalnya agenda pengkaderan yang terdahulu. tapi pertanyaannya apakah itu betul dapat membuat kita menjadi profesional?
akhi wa ukhti fillah,
hari ini medan pengkaderan meminta kerja ikhlas, kerja tuntas, kerja cerdas dan kerja keras antum.sehingga dengan kerja-kerja antum itu menjadi profesional. dan kerja-kerja ini harus kita tumpah ruahkan kedalam program kerja pengkaderan yang telah kita rancang dan kita sepakati untuk dilaksanakan dengan spesifikasi yang antum miliki.
akhi wa ukhti fillah,
program kerja pengkaderan yang telah dirancang dan kita hadirkan didalam kertas A4 itu hakikatnya bukan hanya sekedar tulisan mati. tapi proker ini harus mendapat tempat dan hidup di hati dan pikiran kita. sehingga kita dapat selalu melihat dalam benak kita, bagaimana program itu dilaksanakan dengan profesional. sehingga program kerja pengkaderan ini akan kita rasakan ringan dan sangat menyenangkan. karena kelak kita akan menghadap Allah dengan amal terbaik kita yang dengan rahmat-Nya kita dimasukkan kesurga.
akhi wa ukhti fillah,
yakinlah!!! pekerjaan mengkader ini bukanlah pekerjaan yang layak kita benturkan dengan semua kegiatan yang kita miliki. seandainya kita memiliki kepribadian yang utuh dan kukuh, niscaya pribadi kita tidak kan mudah rapuh dalam menjalani pekerjaan mengkader ini. tapi kemudian pekerjaan mengkader ini menjadikan kita berjiwa besar.
akhi wa ukhti fillah,
Yakinlah!!! apapun yang kita perbuat dengan kerja-kerja yang profesional, akan senantiasa mendukung kita pada kedekatan jarak dengan Allah SWT dan kedekatan jarak kita dengan syurga-Nya. karena Allah SWT telah berfirman dalam surat at-Taubah ayat 111 yang artinya : "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar."
akhi wa ukhti fillah,
lakukanlah kerja-kerja besar ini bersama jiwa-jiwa antum yang besar dan semoga rencana yang kita rencanakan adalah bagian dari rencana Allah SWT. Dan hari demi hari menambah keyakinan kepada kita bahwasanya semua janji Allah adalah benar adanya. sehingga janganlah kita pernah berhenti dan lelah berjuang hingga kaki ini menjejak syurga-Nya.
Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Ttd
Ridho Hudayana
