ARE YOU BRAVE !!!* Suatu Refleksi Kader “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya….” (H.R. Bukhari) “Imajinasi adalah gambaran p...
ARE YOU BRAVE !!!*
Suatu Refleksi Kader
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya….” (H.R. Bukhari)
“Imajinasi adalah gambaran pendahuluan dari peristiwa hidupyang akan jadi kenyataan” (Albert Enstein)
“Kita adalah hasil dari Apa yang Kita Pikirkan” (Buddha)
“Anda dan semua yang anda tanyakan, pikirkan dan yang anda rasakan, itulah hidup anda” (Ridho Hudayana)
Tanyakanlah pada diri anda, tentang tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok. Apakah tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok? Atau apakah anda pernah memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok? Dan Apakah telah tervisualkan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok? Serta, Apakah telah teraudiokan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok?
Jika tidak, Tanyakanlah pada diri anda, Apakah anda berpikir dan merasa takut, Trauma, atau memilih sikap apatis untuk untuk tidak memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok?
Jika Ya, Tanyakanlah kembali pada diri anda, apakah anda telah mengenali diri anda? tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok?
Jika tidak, Tanyakanlah pada diri anda, mengapa anda tidak tidak kenal diri anda? Dan mengapa anda tidak memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok?
Jika Tidak tahu karena, Bagaimana anda bisa yakin bahwa saat ini anda hidup??? Bagaimana anda bisa bermanfaat bagi orang lain? Bagaimana anda bisa bermakna dalam hidup anda?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tadi diatas jika anda BERANI!!!
Tanyakanlah pada diri anda, tentang tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok. Apakah tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok? Atau apakah anda pernah mengetahui tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok? Dan Apakah telah tervisualkan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok? Serta, Apakah telah teraudiokan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok?
Jika tidak, Tanyakanlah pada diri anda, Apakah anda berpikir dan merasa takut, Trauma, atau memilih sikap apatis untuk untuk tidak mengetahui dan memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok?
Jika Ya, Tanyakanlah kembali pada diri anda, apakah anda telah mengenali KAMMI? tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok?
Jika tidak, Tanyakanlah pada diri anda, mengapa anda tidak tidak kenal KAMMI? Dan mengapa anda tidak mengenal dan memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup KAMMI kemarin, hari ini dan esok?
Jika Tidak tahu karena, Bagaimana anda bisa yakin bahwa saat ini anda hidup dalam KAMMI??? Bagaimana anda bisa bermanfaat bagi KAMMI? Bagaimana anda bisa bermakna dalam KAMMI?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tadi diatas jika anda adalah KADER KAMMI BERANI!!!
KAMMI memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme, sebagai wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia. Inilah tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme yang tegas, jelas, dan berani. Sehingga KAMMI hanya membutuhkan kader-kader yang berkepribadian kuat memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme yang tegas, jelas, dan berani bukan kepribadian yang ringkih, rapuh, dan pecah.
Tapi apa lacur, bahkan menjadi aib ketika anda yang berada didalam lingkaran KAMMI tidak mampu ataupun idak berani menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, dengan lantang dan tegas bahwasanya anda memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme yang tegas, jelas, dan berani untuk diri anda dan KAMMI.
Saudaraku… Renungkanlah, maknailah hidup anda, tanyakanlah pada diri anda tentang tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidupmu dalam berinteraksi di dalam KAMMI.
Jika anda telah berfikir dan merasa sesuai antara tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda dengan keberadaan anda di KAMMI. Maka yang anda butuhkan adalah totalitas didalamnya. Dengan menjadikan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI satu dengan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda. Maka jadikanlah tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI menjadi suatu yang dapat anda audiovisualkan. Layaknya anda sedang menonton televisi yang memiliki berbagai acara dari berbagai stasiun televisi.
Jika anda telah berfikir dan merasa tidak sesuai antara tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda dengan keberadaan anda di KAMMI. Maka yang anda butuhkan adalah segera keluar dari KAMMI. Sebelum tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme anda berbentrokan dengan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI. Sehingga saling merusak satu sama lain. Di satu sisi anda merusak hidup anda di satu sisi lain anda merusak KAMMI.
Apapun yang anda pikirkan dan rasakan kemarin, hari ini, dan esok tentang diri anda dan keterikatan anda didalam KAMMI, Apakah itu ikatan emosional ataupun ideology. Yang anda butuhkan adalah tidak berhenti untuk bertanya, berpikir, dan merasakan di dalam hidup anda ataupun di dalam KAMMI. Karena itu adalah kunci kehidupan yang sedang anda jalani didalam hidup anda dan keberadaan anda di dalam KAMMI.
*Oleh Ridho Hudayana (Mahasiswa Fak. Psikologi UIN Malang ’05) yang pernah diamanahi sebagai Ketua Departemen Kaderisasi KAMMI Komisariat UIN Malang
Suatu Refleksi Kader
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya….” (H.R. Bukhari)
“Imajinasi adalah gambaran pendahuluan dari peristiwa hidupyang akan jadi kenyataan” (Albert Enstein)
“Kita adalah hasil dari Apa yang Kita Pikirkan” (Buddha)
“Anda dan semua yang anda tanyakan, pikirkan dan yang anda rasakan, itulah hidup anda” (Ridho Hudayana)
Tanyakanlah pada diri anda, tentang tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok. Apakah tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok? Atau apakah anda pernah memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok? Dan Apakah telah tervisualkan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok? Serta, Apakah telah teraudiokan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok?
Jika tidak, Tanyakanlah pada diri anda, Apakah anda berpikir dan merasa takut, Trauma, atau memilih sikap apatis untuk untuk tidak memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok?
Jika Ya, Tanyakanlah kembali pada diri anda, apakah anda telah mengenali diri anda? tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok?
Jika tidak, Tanyakanlah pada diri anda, mengapa anda tidak tidak kenal diri anda? Dan mengapa anda tidak memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda kemarin, hari ini dan esok?
Jika Tidak tahu karena, Bagaimana anda bisa yakin bahwa saat ini anda hidup??? Bagaimana anda bisa bermanfaat bagi orang lain? Bagaimana anda bisa bermakna dalam hidup anda?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tadi diatas jika anda BERANI!!!
Tanyakanlah pada diri anda, tentang tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok. Apakah tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok? Atau apakah anda pernah mengetahui tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok? Dan Apakah telah tervisualkan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok? Serta, Apakah telah teraudiokan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok?
Jika tidak, Tanyakanlah pada diri anda, Apakah anda berpikir dan merasa takut, Trauma, atau memilih sikap apatis untuk untuk tidak mengetahui dan memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok?
Jika Ya, Tanyakanlah kembali pada diri anda, apakah anda telah mengenali KAMMI? tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI kemarin, hari ini dan esok?
Jika tidak, Tanyakanlah pada diri anda, mengapa anda tidak tidak kenal KAMMI? Dan mengapa anda tidak mengenal dan memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup KAMMI kemarin, hari ini dan esok?
Jika Tidak tahu karena, Bagaimana anda bisa yakin bahwa saat ini anda hidup dalam KAMMI??? Bagaimana anda bisa bermanfaat bagi KAMMI? Bagaimana anda bisa bermakna dalam KAMMI?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tadi diatas jika anda adalah KADER KAMMI BERANI!!!
KAMMI memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme, sebagai wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia. Inilah tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme yang tegas, jelas, dan berani. Sehingga KAMMI hanya membutuhkan kader-kader yang berkepribadian kuat memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme yang tegas, jelas, dan berani bukan kepribadian yang ringkih, rapuh, dan pecah.
Tapi apa lacur, bahkan menjadi aib ketika anda yang berada didalam lingkaran KAMMI tidak mampu ataupun idak berani menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, dengan lantang dan tegas bahwasanya anda memiliki tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme yang tegas, jelas, dan berani untuk diri anda dan KAMMI.
Saudaraku… Renungkanlah, maknailah hidup anda, tanyakanlah pada diri anda tentang tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidupmu dalam berinteraksi di dalam KAMMI.
Jika anda telah berfikir dan merasa sesuai antara tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda dengan keberadaan anda di KAMMI. Maka yang anda butuhkan adalah totalitas didalamnya. Dengan menjadikan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI satu dengan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda. Maka jadikanlah tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI menjadi suatu yang dapat anda audiovisualkan. Layaknya anda sedang menonton televisi yang memiliki berbagai acara dari berbagai stasiun televisi.
Jika anda telah berfikir dan merasa tidak sesuai antara tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme hidup anda dengan keberadaan anda di KAMMI. Maka yang anda butuhkan adalah segera keluar dari KAMMI. Sebelum tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme anda berbentrokan dengan tujuan, cita-cita, impian, dan idealisme KAMMI. Sehingga saling merusak satu sama lain. Di satu sisi anda merusak hidup anda di satu sisi lain anda merusak KAMMI.
Apapun yang anda pikirkan dan rasakan kemarin, hari ini, dan esok tentang diri anda dan keterikatan anda didalam KAMMI, Apakah itu ikatan emosional ataupun ideology. Yang anda butuhkan adalah tidak berhenti untuk bertanya, berpikir, dan merasakan di dalam hidup anda ataupun di dalam KAMMI. Karena itu adalah kunci kehidupan yang sedang anda jalani didalam hidup anda dan keberadaan anda di dalam KAMMI.
*Oleh Ridho Hudayana (Mahasiswa Fak. Psikologi UIN Malang ’05) yang pernah diamanahi sebagai Ketua Departemen Kaderisasi KAMMI Komisariat UIN Malang