Burn Your Spirit, Empower The Youth, Gets Indonesia Jenius
By Ridho Hudayana

Special COMDEV & OUTREACH
Inilah kali pertama SBS (Sang Bintang School) Pontianak bekerjasama dengan Community Development and Out Reaching atau yang biasa disingkat COMDEV & OUTREACH, ini adalah lembaga dibawah Universitas Tanjungpura(UNTAN) yang mengelola dana basiswa dan sekaigus mahasiswa yang menerima beasiswa.

Mahasiswa yang dibawah naungan COMDEV adalah mahasiswa yang berkriteria berprestasi/tidak mampu/yang berada di pelososk desa. Mereka inilah yang mendapatkan beasiswa dari COMDEV yang mendapatkan kesempatan belajar bersama SBS, untuk mmbekali mereka semangat dan pede untuk ngomong bahasa inggris.

Untuk yang pertama ini SBS dipercayai mengajar 235 orang dari mahasiswa yang mendapat beasiswa angkatan 2010. Lumayan ramai untuk satu kali angkatan dan satu kelas besar. Namun tetap ada sesi grouping.

Jadi Instruktur Bahasa Inggris Dipertemuan Pertama?
Seperti di program 6 Minggu Bisa bahasa inggris, di program english power yang kami khususkan metode ini untuk COMDEV dalam 16 kali pertemuan kami mengupayakan mereka yang banyak ini bersemangat mengkuti setiap pertemuan kita. Dan juga mereka pede berbicara dalam bahasa inggris, walaupun untuk diawal tidak sepenuhnya.

Maka progrm english power ini dimulai dengan learning method, pada hari sabtu tanggl 17 maret 2012 jam 16.15. sudah  menjadi kewajiban saya untuk menyampaikannya diawal, sebagaimana 6 minggu bisa. Saya berikan metode belajar yang sama dengan 6 Minggu Bisa. Namun kali ini peserta yang hadir kali ini sekitar 235 orang yang cukup memadati aula rektorat UNTAN yang cukup besar untuk menampung mereka.

Seminar ini diawali dengan mini english, dimana mereka dikelompokkan dan dipandu oleh 7 orang instruktur. Dalam mini english ini langsung 1 orang diantara setiap kelompok yang sudah dibagi itu, menjadi junior instructor. Cukup mengagetkan mereka yang baru juga mau beajar, kok malah udah jadi pengajar, namun mereka cikup semangat untuk menjadi junior instructor yag didampingi para instruktur kami.

selama kurang lebih setengah jam dari jam 16.15-16.45. sudah mereka melakukan mini english atau sesi grouping, namun tampak masih banyak kelompok ang asyik tetap mini english, padahal penyampaian learning method akan segera saya sampaikan. Sampai saya harus meminta instruktur untuk segera menajak mereka untuk bergabung dikelompok besar.
Learning Method Seminar

Inilah sesi saya membuat mereka semakin tergila-gila belajar dan semangat mengikuti program english power. Saya tidak terlalu gugup waktu itu, tidak tau kenapa, mungkin dulu waktu kuliah saya pernah menjadi aktor teater yang tampil di depan 2000an oran kali ya, tapi kali inikan beda, hmm..

Seperti yang saya pelajari dalam buku The Accelerated Trainer, yang mengajarkan saya. Kalau saya hanya punya waktu 4 menit untuk memastikan mereka akan mengikuti seminar ini selama satu jam setengah kedepan.

Dan itu saya lakukan dengan kali pertama dengan menanyakan kabar mereka dalam bahasa inggris, how are you today? Dan mereka semua menjawab dengan I’am fine and you? Saya katakan pada mereka ini adalah virus yang tidak kreatif, mereka cukup tersentak dengan pernyataan saya itu, dan saya katakan masih bayak jawaba yang lainnya. Bisa, I’am very happy today, I’am Great, I’am success today, I’am better than yesterday dan seterusnya.

Namun yang saya pinta mereka, ketika saya bertanya how are you today? Adalah meminta mereka menjawab dengan I’am Success today! Untuk mendogma mereka supaya yakin akan sukses menguasai bahasa inggris.

Seperti saya mengisi anak Sekolah Dasar Islam Terpadu dulu, saya memulai seminar ini dengan bercerita dan semi tebak-tebakan tentag tokoh-tokoh yang inspiratif dalam belajar. Seperti ibnu sina, michael jordan, danlain sebagainya. Mereka terlihat masih fokus. Taklupa disela-sela itu saya tidak pernah melepaskan partisipasi mereka. Jadilah kelas itu ada waktu tenang dan tiba-tiba menjadi ramai dengan tawa mereka. Apa saya yang lucu atau lelucon saya ya? Hmm jadi bingung..

Selanjutnya saya menyampaikan langkah demi langkah bagaimana menguasai bahasa inggris, belajar dari teori yang sudah teruji oleh orang-orang terhebat dulu dan tentunya beberapa saya kutip dari firman Allah swt namun tidak ada satupun merka yang protes atau syinis dengan motivasi yang sya berikan dari Al-Quran dan Hadits itu. Mungkin karena mereka melihat ini benar.

Secara singkat saya berikan kiatnya dan lngkah-langkah, yang diawali dengan mengatur target, waktu, menjadi guru, tidak mencontek, dan yang lainnya yang saya jelaskan dengan contoh-contoh sembari ber-interaksi dengan mereka. Sehingga suasana semakin cukup panas dengan semangat meeka yang sudah terbakar dan tidak sabar untuk belajar bahasa inggris dipertemuan selanjutnya.

Dan selanjutnya saya memberikan penjelasan 4 NO! Yang sangat keramat, mengapa bisa menguasa bahasa inggris dengan cepat, mudah, dan menyenangkan. Diantaranya adalah no making a note, dan saya langsung meminta mereka yang masih bergaya elajar biasa dengan catatan itu langsung saya minta untuk menutup buku dan menaruhnya kedalam tas, dan diantara mereka juga sangat senang, karena tidak perlu mencatat, namun saya katakan, nanti saya akan kasi waktu menulis di sesi writing.

Selanjutnya no memorizing, kali ini wajah mereka sedikit bertekuk bingung, seolah-olah berkata, ‘’HOW COME?” ya saya jelaska dengan beberapa conth menghapal diluar dari biasanya. Dan dijamin menyenangkan itu. NO yang ke-3 adalah No Home Work. Serentak mereka berteriang kegirangan, dan ruanganpun jadi riuh, dan kembali tenang ketika saya menjelaskannya.

 Dan NO yang terakhir adalah yang mungkin sebagian mereka kurang suka, karena mungkin mereka mash menyukainya, yaitu NO CHEATING! Yaitu tana mencontek, saya menjelaskan penuh keseriusan dan ketegasan namun tetap menyenangkan, layaknya bang yun yang menyampaikannya, saya katakan, kalau ada yang mencontek, akan saa kasi diskon nilainya, dan didoakan semoga tidak bisa bahasa inggris, serentak mereka  berkata yaaa...

Inilah yang saya sampaikan kepada mereka yang tidak terasa 10 menit lagi sudah memsuki waktu sholat magrib. Namun saya masih akan meerikan atri tentang otak untuk menambah keyakinan mereka, kalau mereka itu memilik otang yang sangat hebat dan membuat mereka semakin yakin bisa menaklukan bahasa inggris dalam waktu 16 kali pertemuan.

Waktu saya ingin melanjutkan penjelasan saya dengan simulasi braingym dengan audiovisual, berkumandanglah suara azan, dan acarapun saya pending dan akan dilanjutkan setelah sholat maghrib. Sembari berfikir untuk menguji mereka, apakah masih semangat dan komitmen utuk hadir dan melanjutkan seminar ini.

Alhamdulillah mereka masih kembali lengkap seperti diawal, dan sayapun meberikan mereka braingym melalui video yang diputar dari laptop, da mereka pun antusias untuk mengikutinya. Setelahnya saya tutup dengan menanyakan kabar mereka dan slide, kalau tidak bisa? Kata bang oma.. sungguh... terrrr..laaaluuu.

Burn Your Spirit, Empower The Youth, Gets Indonesia Jenius
Ketika melihat mereka yang seperti terbakar oleh semangat mereka sendiri, saya berharap selalu, semoga mereka menjadi pilar-pilar indonesia jenius yang tidak pernah berhenti belajar dan berhenti berkarya, selalu menjadi pemuda yan selalu berdaya untuk umat yan lebih banyak yang pada akhirnya kita sebut degan Indonesia Jenius BISA!!!
 ·  ·  · Bagikan · Hapus