Pendiam = Pinter Marketing?

By Ridho Hudayana Dalam keseharian kita, tidak jarang kita menemukan  orang yang pendiam dan berkonotasi  penurut yang baik, namun...

By Ridho Hudayana

Dalam keseharian kita, tidak jarang kita menemukan  orang yang pendiam dan berkonotasi  penurut yang baik, namun teman diskusi yang kurang menyenangkan, karena dalam diskusi jadinya kurang kontribusinya daam memberika solusi dan wacana. Karena susahnya berbicara.

Beberapa orang pendiam yang saya invsigasi kenapa ia tidak aktif dalam berbicara atau berdiskusi dalam kelompok diskusi, jawaban mereka cukup beragam, namun pada intinya mereka malu untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dan mereka rasakan secara oral.

Ada kekhawatiran, khawatir yang dibicarakan itu salah, dan bisa mempermalukan dirinya, namun selain itu ada pula yang mereka diam saja karena tidak tahu apa yang akan mereka katakan dan yang akan mereka ungkapkan. Dan kalau seperti itu, apakah mereka cocok untuk menjadi penjual/sales suatu produk?

Ya! Mungkin anda akan menjawab orang yang ber tipe pendiam sangat tidak cocok menjadi teman diskusi, apalagi menjadi penjual/sales suatu produk. Mungkin anda juga akan berfikir mereka pun tidak tertarik untuk menghadiri diskusi-diskusi, apalagi menjadi penjual/sales suatu produk.

Namun bagi saya, pendiam itu menjadi sangat positif dan tiba-tiba menjadi banyak memberikan solusi dan membuat penjualan produk meningkat. How come?..  Artikel singkat ini akan memberi sedikit pengaaman orang yang pendiam tapi komunikatif. Dan atikel ini bermanfaat bagi anda yang pendiam dan pemalu, mungkin juga yang buan pendiam dan bukan pemalu.

Pendiam yang Tidak Dipercaya
Dibeberapa kesempatan, saya berkata pada tim kerja dan teman saya, kalau saya sebenarnya adalah orang yang pendiam. Namun kebanyakan mereka tidak pernah mempercayai kalau saya sebenanrnya adalah pendiam, kata mereka kalau pendiamnya seperti ni, bagaimana kalau banyak omongnya? Dan sebagiannya bilang, tidak mungkin!

Ya mungkin karena saya sering mereka saksikan berdiskusi, konseling, dan menjadi pembicara, jadi mereka tidak percaya kalau saya sebenarnya seorang yang pendiam.

Ya terserah mereka lah.. namun saya sebenarnya orang yang akan jadi pendiam saja ketika baru bertemu dengan orang yang baru saya ketemui, atau suasana baru yang ada disekitar saya. Dan ketika saya sedang berfikir dan saya akan bisa mendadak menjadi pendiam ketika kemarahan saya memuncak. Namun saya bukanlah orang yang sulit memaafkan.
Sehingga banyak teman dan tim kerja saya hampir tidak percaya kepada saya ketika saya mengatakan kalau saya adlh pendiam. Naun menurut saya pendiam sangatlah penting dan produktif bagi saya, dan menjadi slah satu kekuatan terbaik yang saya miliki untuk menjadi sukses. Begini ceritanya...

Pendiam Meng-closing Sales
Pengalaman saya meng-closing sales ini sebenarnya tidak pernah saya sengaja, karena bagi saya menjual itu menjadi suatu hal yang refleks dan mengalir. Faktornya juga saya bertipe pendiam dalam hal menjual suatu barang atau jasa.
Ada pengalaman yang menarik sewaktu saya di Batam, pada waktu itu saya sedang melakukan ekspansi pembukaan cabang Sang Bintang School disana. Ketika itu saya berada di KEPRI Mal, rencananya duduk-duduk sejenak sambil lunch dan minum kopi, setelahnya saya akan menjemput teman saya erik di Bandara Internasional Hang Nadim.

Pada waktu saya mau keluar menuju pintu KEPRI Mal, saya dicegat oleh 2 orang Sales perabot dapur yang membuka stand penjualannya didekat pintu masuk KEPRI Mal. Dengan antusiasnya Sales itu menghampiri dan mengajak saya untuk melihat-lihat produknya, namun saya menoaknya dengan halus.

 Namun sales tersebut tidak menyerah, dikeluarkannya jurus pamungkasnya, dengan memberikan pengupas buah secara Cuma-Cuma ke tangan saya, refleks saya abil dengan harapan sales ini tidak mengejar saya lagi. Ehhh.. rupanya dengan memberikan pengupas buah gratis itu, lantas sales tadi memaksa saya untuk mengisi buku tamu dengan alasan pendataan.

Akhirnya saya turuti saja, dengan cukup terpaksa, dan duduk dimeja dikroyok oleh 2 orang yang memprospek sayadiawal tadi. Sepanjang saya duduk di kursi itu, saya dikenalkan semua produk yang mereka jual, dan saya hanya bisa diam dan mengangguk-ngangguk tanpa bertanya.

Ketika dua orang sales itu menjelaskan dan mungkin ia memperhatikan saya yang hanya diam dan mengangguk-ngangguk. salesnya lalu bertanya kepada saya tentang bagaimana produknya, apa menarik atau tidak? Dan saya bilang produk anda menarik. Lalu dengan jawaban singkat dan datar itu, sales tersebut bertanya seputar hal tentang saya, apa yang saya kerjakan di Batam, karena ketika ia lihat, KTP saya asli Pontianak, dan saya jawab sekenanya saja. Saya katakan kalau saya sedang jalan-jalan saja, dengan maksud memperpendek pembicaraan.

Namun ternyata sang sales tadi jadi antusias sedikit memaksa saya untuk menceritakan pekerjaan saya, ya saya bercerita saja tentang pekerjaan  dan tentunya program 6 Minggu Bisa yang sedang pembukaan pendaftaran angkatan pertama pada waktu itu. Sealigus tidak sengaja untuk menawarkan sales itu untuk ikut program 6 Minggu Bisa.

Saya tidak menyangka, ada respon yang baik dan antusias dari sales itu, dari penjelasan yang saya berikan, dan saya memberikannya CP(Contact Person) dan tidak lupa meminta CP sales itu juga. Untuk mem-follow-up sales tersebut untuk mengikuti program 6 Minggu Bisa. Setelah pulang saya berfikir heran kenapa sampai akhir presentasi dan percakapan antara sales itu tidak meng-closing saya untuk membeli barangnya ya?

Berbicara Seperlunya (Pendiam)
Dari kisah saya diatas, saya baru menyadari kalau saya adalah orang pendiam yang membuat orang penasaran, karena saya tidak biasa menawab semua pertanyaan orang dengan penuh, jadi singkat-singkat gitu. Jadi membuat orang penasaran, berfikir, dan kembali bertanya kepada saya.

Artinya orang itu kemudian lupa dengan tujuannya semula ketika berbicara pada saya, karena ia penasaran dengan jawaban ang saya berikan memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin ia tanyakan terus menerus. Walaupun pada dasarnya saya tidaklah sengaja bersikap seperti itu, namun refleks dari dalam diri, yang saya sebut pendiam.

Pelajaran Marketing dari sifat pendiam adalah, berbicara seperlunya yag diperlukan oleh pendengar, bukan menjelaskan semua hal tentang produk yang belum tentu diperlukan oleh pendengar, salah-salah bicara bisa jadi spam alias pembicaran sampah, karena pembicaraan atau penjelasan itu tidak diperlukan oleh pendengar. Bahkan yang paling parah jadi menyinggung orang lain dan memancing kemarahan pendengar atau calon konsumen!

Saya bersyukur kalau saya adalah orang yang pendiam dan tidak suka memberikan info secara keseluruhan kepada orang lain. Karena jika penjelasan yang disampaikan tidak disampaikan seara keseluruhan da menimbulkan lebih banyak pertanyaan adalah cara belajar dan cara marketing yang sangat baik, karena apa yang kita sampaikan baik tentang informasi maupun product knowledge akan lama membekas di benak orang yang mendengar atau calon konsmen kita!
Selamat Menjadi Pendiam!
 ·  ·  · Bagikan · Hapus

COMMENTS

Nama

Advertorial Download Forum Konseling Gratis Indonesian Jenius Juragan Donat Motivasi Harian Paradigma Psikologi Puisi
false
ltr
item
Ridho Hudayana: Pendiam = Pinter Marketing?
Pendiam = Pinter Marketing?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGSTXGg8PeW0s3650-ER4Wk7JPBC4BCz3gNXkwTwFoKsVIRXys0aqBI-N9oCz0h46L6cmnhsu-XvNuUqxnGpcTiXHEmtxAFo4ePFWfio6kxeVrXiSgjnmMVFWb9TyOlUBby7wI0ooUyONi/s320/light-switch.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGSTXGg8PeW0s3650-ER4Wk7JPBC4BCz3gNXkwTwFoKsVIRXys0aqBI-N9oCz0h46L6cmnhsu-XvNuUqxnGpcTiXHEmtxAFo4ePFWfio6kxeVrXiSgjnmMVFWb9TyOlUBby7wI0ooUyONi/s72-c/light-switch.jpg
Ridho Hudayana
http://ridhopsi.blogspot.com/2012/03/pendiam-pinter-marketing.html
http://ridhopsi.blogspot.com/
http://ridhopsi.blogspot.com/
http://ridhopsi.blogspot.com/2012/03/pendiam-pinter-marketing.html
true
7614345822492057109
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy