Belajar = Guru+Buku, Guru Nulis Buku?

oleh  Ridho Hudayana  pada 27 Oktober 2011 jam 7:50 By Ridho Hudayana Preface Kalau disekolah pada umumnya, belajar ya...


oleh Ridho Hudayana pada 27 Oktober 2011 jam 7:50

By Ridho Hudayana

Preface
Kalau disekolah pada umumnya, belajar ya ada guru, ya ada buku. Namun saya belum pernah membaca buku pelajaran dari beberapa referensi buku pada waktu itu,  adalah tulisan dari guru saya atau berdasarkan dari penelitian guru saya.
Namun yang saya temukan buku yang saya pelajari dari SD-SMA semuanya adalah karangan oran lain yang saya tidak kenal, mungkin juga guru saya tidak mengenalnya, karena mungkin juga guru saya belum pernah bertemu untuk belajar dan dilatih untuk mengajarkan buku itu oleh penulis buku pelajaran itu. Belum lagi untuk mempraktekkan isi buku itu.
Ya mungkin itu latar pengalaman masalah saya, apakah hanya masalah saya?

Pesan Belajar dari pak “Ismail”
“Nak, kalau belajar, jangan hanya belajar dari buku, belajarlah dengan guru”
Pak Ismail nama lahirnya, namun setelah agak dewasa namanya ditambah Bambang Ismail, karena orang jawa walaupun lahir di Pontianak. tapi kalau nama “Bambang” dalam penggunaan nama anak orang jawa, biasa orangnya ndableg dan juga dikenal nakal banget.

Mungkin juga karena pak Bambang Ismail ini memang anaknya juga “nakal” waktu mudanya sebagai salah satu ciri kejeniusannya. Buktinya ia memiliki multi talenta dan senang belajar dari siapapun, siapakah dia?. Ya dialah pak Bambang Ismail, my father  yang bersama ibu membesarkan dan mendidik saya dengan kasih sayangnya.


Sewaktu saya dan kakak-kakak saya belajar, bapak selalu berpesan “Nak, kalau belajar, jangan hanya belajar dari buku, belajarlah dengan guru”, pada waktu itu kami kakak-kakak saya Cuma diam dan mendengar saja.

Pada waktu saya di MA, saya semakin senang membaca buku umum dan buku bernuansa Islam. HampIr dari semua bulletin jum’at saya lahap sampai semua buku karangan Aa Gym juga saya lahap. Selain itu juga buku ESQ Ary Ginanjar, SHOOT  BS.Wibowo, Andreas Harefa, dan buku-buku lainnya, saya lahap semua dengan mengumpulkan uang jajan saya waktu itu, aY membeli semua buku-buku itu dan sebagiannya adalah hadiah dari kakak dan bapak saya dan saya pinjam di perpustakaan sekolah.

Semakin saya senang membaca buku, semakin sering bapak saya meluncurkan pesan-pesanya dulu pada kedua kakak saya. “Nak, kalau belajar, jangan hanya belajar dari buku, belajarlah dengan guru”. Saya waktu itu hanya menjawab, ya pak, sekarang saya sudah belajar dengan guru di MA juga dengan mentor saya setiap pekannya.

Namun ketika saya membaca beberapa artikel sejarah tentang tradisi pendidikan terdahulu di zaman keemasan yang melahirkan tokoh-tokoh besar Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Al-Farabi, dan tokoh yang lainnya yang hari ini buku-buku mereka masih terus digali dan diajarkan kembali di era modern saat ini.

Mereka adalah guru sekaligus penemu dan sekaligus penulis buku, menteorikan buku-buku mereka, dan mencatat semua hasil penemuan mereka. Mereka belajar langsung pada guru yang mengeluarkan buku yang menjadi rujukan. Tidak sekedar membaca buku, tapi juga langsung belajar pada orang yang menulis buku itu.

Barulah saya memahami apa yang bapak sering my father pesankan kepada saya ketika saya membaca buku-buku yang say abaca, makanya saya hamper tidak melewatkan bedah buku dan gali engalaman pada guru yang pernah menulis buku yang saya baca.

Ya! Dosen Menulis Buku, tapi..
Mungkin kalau dosen di kampus banyak yang membuat buku berdasarkan dari hasil penelitiannya, baik itu disertasi, maupun tesisnya yang menjadi buku. Walaupun saking sakleknya disertasi atau tesis tadi, langsung saja di alih bentuk menjadi sebuah buku yang di jual bebas.

Yang terjadi mungkin, orang akan kurang asyik membacanya, karena bahasanya masih bahasa tulis yang kaku dan kurang “membumi”. Sehingga masih harus diedit lagi bukunya yang diambil dari tesis dan disertaasi, supaya pembaca lebih mudah membacanya.

Salah dua orang  dosen yang menulis buku tentang manajemen dan Marketing yang sangat menarik, enak dibaca dan sangat ilmiah bagi saya, walaupun saya tidak pernah kuliah di manajemen dan marketing namun saya mudah untuk memahami buku itu, mereka adalah Prof. Rhenald Kasali dan Hermawan Kartajaya.

Prof. Rhenald menulis buku yang pernah say abaca seperti; Change, Recode Change your DNA, Pertamina Power House, Wira Usaha Mandiri, Marketing in Crisis, Myelin, dan cracking zone. Sedangkan pak Hermawan Kartajaya yang juga seorang praktisi dan dosen menulis bukunya yang pernah say abaca seperti; Grow With Character, selling, targeting, dan elemen-elemen lainnya yang beliau tulis.
Bagaimana dengan guru di sekolah?

Guru Nulis Buku?
Datanglah ke perpustakaan sekolah, silahkan anda mencari buku-buku karya guru disekolah itu. Jika itu kita lakukan disekolah-sekolah seluruh Indonesia, mungkin akan sangat sedikit kita melihat dan mendapatinya. Mengapa hal itu terjadi? Bukannya di sekolah adalah taman pendidikan?

Seperti di preface, saya sampai hari ini sedang mencari buku-buku yang ditulis oleh guru disekolah dan menjadi referensi bagi semua muridnya dan dikenal oleh banyak kalangan. Atau ya minimal guru itu menuis hasil penelitiannya, sebagai bahan ajarnya di sekolah ke murid-muridnya. Sepertinya syarat sertifikasi harusnya begitu ya?

Mungkin istilah guru itu terlalu tinggi untuk sekolah di Indonesia. Karena dalam penggunaannya di dunia pendidikan secara global. Guru itu orang yang memiliki kemampuan dan peran yang lebih signifikan dari trainer, dan coach. Tapi ya sudahlah..

Kembali pada, apa yang terjadi ketika guru tidak menulis buku dari hasil pembelajaran dan praktek plus penelitiannya sendiri? Ya logis aja kalau yang diajar dikelasnya adalah buku ajar yang mereka belum pernah bertemu dan belajar apalagi untuk menapatkan lisensi mengajarkan buku itu kesiswanya. Sehingga yang diajarkannya kepada muridnya adalah “ceramah”, “tugas”, “PR”, dan “Ujian”.

Dan logis saja tamatan apapun siswa hari ini, baik SD, SMP, dan SMA kompetensinya tak siap untuk menerapkan ilmu yang didapatinya disekolah-sekolah yang mereka lalui. Ya sedikit me-riskan memang. Namun harapan itu masih ada, jika guru “nulis” buku ajar untuk muridnya dan untuk orang lain juga!

Epilog
Tak ada maksud jiwa untuk  menggurui guru, atau guru silat “sok” mengajari guru silat, namun disini penulis ber-Azzam untuk memperbaiki dan mempercepat kehebatan orang Indonesia menjadi soko pendidikan dunia.

Jika solusi Dunia itu adalah Pendidikan, tentunya  ditentukan dari para guru yang memiliki integritas keilmuan yang baik, mampu menghidangkan kelezatan belajar tiada tara kepada para pendidiknya dan membuat mereka ketagihan. Tanpa kehilangan vitamin dan gizi dalam hidangan itu! Proporsioanal dan tidak menyebabkan “obesitas” bagi mereka!

Sebenarnya cara menjadi guru hebat dan sukses sudah banyak dibahas dibuku yang telah beredar dan dapat kita peroleh. juga banyak training yang telah diadakan untuk itu.

Namun jika ingin menjadi Great Teacher adalah memperbanyak penelitian  dan tidak sekedar great teacher, tapi juga bias menjadi guru abadi,  adalah dengan menulis buku!

http://ridhopsi.blogspot.com/

COMMENTS

Nama

Advertorial Download Forum Konseling Gratis Indonesian Jenius Juragan Donat Motivasi Harian Paradigma Psikologi Puisi
false
ltr
item
Ridho Hudayana: Belajar = Guru+Buku, Guru Nulis Buku?
Belajar = Guru+Buku, Guru Nulis Buku?
http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/310229_2110598365890_1273547891_1883908_2138161830_a.jpg
Ridho Hudayana
http://ridhopsi.blogspot.com/2011/10/belajar-gurubuku-guru-nulis-buku.html
http://ridhopsi.blogspot.com/
http://ridhopsi.blogspot.com/
http://ridhopsi.blogspot.com/2011/10/belajar-gurubuku-guru-nulis-buku.html
true
7614345822492057109
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy