By. Ridho Hudayana Kawan.. Aku bukanlah orang yang terbaik diantara kalian Aku juga mungkin bukan orang yang baik diantara kalian Kau p...
By. Ridho Hudayana
Kawan..
Aku bukanlah orang yang terbaik diantara kalian
Aku juga mungkin bukan orang yang baik diantara kalian
Kau pun mungkin banyak tahu aib-aibku
Kau pun berhak menghinakan ku diantara kalian
Tapi kawan, tolong tegurlah aku
Kawan..
Tegurlah aku dengan Al-Qur’anul Karim
Niscaya aku kan mendengar dan segera mematuhinya
Kawan..
Tegurlah aku dengan hadits Rasulullah Salallahu Alaihissalam
Niscaya kan segera ku rubah salah khilafku denggan Ittiba’ dengannya
Kawan..
Tegurlah aku dengan nasehat-nasehat khulafaurrasyidin
Niscaya kan ku jadikan diriku lebihbaik dengannya
Kawan..
Tegurlah aku dengan hikmah-hikmah ulama’ salafus sholeh
Niscaya kan ku jadikan penyegar dari hidupku yang lusuh
Kawan..
Tegurlah aku dengan Tabayyun pada ku, tanpa men-judge kesalahanku
Niscaya akan ku muliakan engkau sebagai saudaraku
Kawan..
Tegurlah aku dengan marahmu karena Allah, tanpa membicarakan aibku pada orang lain
Karena apa kah engkau tega memakan bangkai saudaramu ini?
Niscaya aku akan mengangkat tangan untuk menghormatimu
Kawan..
Walau ku tak layak menjadi saudara mu,
Tolong tegurlah aku..
Kawan..
Aku bukanlah orang yang terbaik diantara kalian
Aku juga mungkin bukan orang yang baik diantara kalian
Kau pun mungkin banyak tahu aib-aibku
Kau pun berhak menghinakan ku diantara kalian
Tapi kawan, tolong tegurlah aku
Kawan..
Tegurlah aku dengan Al-Qur’anul Karim
Niscaya aku kan mendengar dan segera mematuhinya
Kawan..
Tegurlah aku dengan hadits Rasulullah Salallahu Alaihissalam
Niscaya kan segera ku rubah salah khilafku denggan Ittiba’ dengannya
Kawan..
Tegurlah aku dengan nasehat-nasehat khulafaurrasyidin
Niscaya kan ku jadikan diriku lebihbaik dengannya
Kawan..
Tegurlah aku dengan hikmah-hikmah ulama’ salafus sholeh
Niscaya kan ku jadikan penyegar dari hidupku yang lusuh
Kawan..
Tegurlah aku dengan Tabayyun pada ku, tanpa men-judge kesalahanku
Niscaya akan ku muliakan engkau sebagai saudaraku
Kawan..
Tegurlah aku dengan marahmu karena Allah, tanpa membicarakan aibku pada orang lain
Karena apa kah engkau tega memakan bangkai saudaramu ini?
Niscaya aku akan mengangkat tangan untuk menghormatimu
Kawan..
Walau ku tak layak menjadi saudara mu,
Tolong tegurlah aku..