Publik Teman Hanya Saya Khusus Teman Dekat Sang Bintang School Lihat semua daftar... Psikologi UIN MALIKI Malang LDK At Tarbiyah KAM...
(Part1)
By Ridho Hudayana
Sesungguhnya orang-orang yang beriman[594] ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.(2) (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.(3) (Q.S Al- Anfal 2-3)
Prolog
Setelah menghadapi masalah demi masalah dan keburukan sekaligus merasakan sedikit manis dari semua peristiwa di Sang Bintang School (SBS) di Pontianak, dimana saya berkarya, berjuang dan bekerja sembari menabur benih pendidikan yang terbaik untuk kota kelahiran.
Walaupun dengan sedikit gontai dalam melangkah untuk memutuskan bergabung dalam workshop nasional SBS di kota hujan dan petir Bogor. Dikarenakan dalam hati dan pikiran saya sedang bertikai dengan tema “mengapa saya harus ikut workshop kali ini? Apakah benar ketika saya ikuti workshop kali ini yang akan menyelesaikan semua dendam saya terhadap kegagalan dan kebodohan saya dalam memimpin cabang? Bagaimana caranya?”.
Akhirnya saya putuskan untuk mengisi aplikasi pendaftaran sebagai peserta, panitia dan pemateri di workshop nasional SBS di bogor. Menjadi status peserta, panitia dan pemateri sekaligus?, mungkin akan baru anda dapatka di Sang Bintang School, dan mungkin tidak akan anda temukan di acara pengembangan SDM(Sumber Daya Manusia) di lembaga/institusi /perusahaan lainnya.
Itulah yang saya rasakan, bahkan bukan hanya itu, diawal keberangkatan saya ke lokasi di bogor, kota yang pernah saya kunjungi bulan janurai tahun lalu itu. Saya diberikan tantangan, layaknya agen rahasia di film-film Bourne. Dimana saya baru mengetahui lokasi detail dan saya sebagai panitia akomodasi ketika saya sudah berada di bandara.
Dan ketika saya survey tempat yang awalnya ditentukan untuktempat workhop, ternyata tidak layak dan saya harus mencari tempat alternatif, namun sebelumnya saya tidak emiiki sanak saudara di Bogor dan jaringan bisnis pun gak punya.
Namun seperti biasa, jaringan yang terkuat adalah Allah swt dan persaudaraan Islam di KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). KAMMI inilah jaringan terbesar saya dalam perjalanan hidup saya di kampus maupu setelah kampus. Ciri khas Anak-anak KAMMI ini adalah persaudaraan yang lekat dengan aktivis KAMMI sekalipun baru kenal beberapa menit yang lalu, namun kepercayaannya seperti sudah kenal selama 5 tahun, dahsyat kan!
Maka singkat cerita, dalam permulaan menemukan tempat workshop yang strategis dan nyaman, saya meminta bantuan ke anak-anak KAMMI Bogor. Mereka seperti yang saya cirikan tadi, mereka menyambut saya layaknya saudara kandung, mereka langsung membant meng-connect kan saya kejaringan KAMMI di bogor dalam menemukan tempat workshop di bogor.
Uppzz, jadi agak panjang prolognya, tanpa berpanjang kalam dalam prolog, so.. berikut ini pengalaman yang menarik itu saya menganalogikannya dengan 3 istilah, yaitu; Avenger, Assasin, dan Achiever berdasarkan apa yang saya alami dan dapatkan Ibrohnya(pelajaran dari pengalaman) dari workshop ini.
Bersambung...