By. Ridho Hudayana Kawan, disini ada Badai.. Ditahun ke-enam ini begitu jelas badai itu Badai yang hampir saja menumbangkan tiang pan...
By. Ridho Hudayana
Kawan, disini ada Badai..
Ditahun ke-enam ini begitu jelas badai itu
Badai yang hampir saja menumbangkan tiang pancang komitmen
Badai yang nyaris mengikis kepercayaan
Kawan, disini ada Badai..
Gersang terasa diwaktu kuinjakkan kaki disini
Badai telah melenyapkan intangibles nya perlahan
Badai telah mengikis keceriaan menjadi sunyi keheningan
Badai telah menggersangkan lahan subur ini, tanpa terlihat
Namun dalam terasa di palung hati
Kawan, disini ada Badai..
Badai ini masih datang lagi ditengah recovery
Badai kembali menyerang tak terlihat mata
Tak kuasa ku ceritakan walau Aku tahu kawan, ini akan terjadi badai
Aku memang salah Namun aku manusia bukan malaikat apalagi tuhan
Untuk meramalkan badai yang menusuk hati yang hampir mati
Dengan banyak orang yang dikorbankan oleh badai ini
Ku kira ini lah kematian atau hidup untuk selamanya
Kawan, disini ada Badai..
Aku bisa merencanakan deadline Usainya Badai itu
Namun itulah rencana sutradara kecil, denga otoritas kecil
Namun lihatlah kawan, dibalik badai itu dengan mata hatimu
Kau akan melihat ada sejuta alasan untuk berjalan diatas badai
Menjemput semua peluang, karena kita punya potensi
Karenaya kita butuh badai disini!