(Akademi Jenius* Memory) by. Ridho Hudayana Saya awali dengan kata-kata pembuka dan bertanya kabar, selanjutnya dengan prefac...
(Akademi Jenius* Memory)
by. Ridho Hudayana
Saya awali dengan kata-kata pembuka dan bertanya kabar, selanjutnya dengan preface yang meyakinkan, saya mengatakan, hari ini kita mempelajari ilmu yang dahsyat, yang membuat kita berhenti belajar pelajaran sekolah dirumah. Dan ilmu ini akan membuat orang tidak akan bunuh diri karena frustasi.
Tampak mereka tersenyum dan coba mengira-ngira apa materi hari ini? Dan ketika saya katakana kita akan belajar tentang Spiritual Intelligence, ada diantara mereka yang berkata OWH.. mungkin mengerti, dan mungkin saja sekedar OWH..
Sayapun melanjutkan materi dengan melontarkan target pertemuan tatap muka selama 4 kali pertemuan di perkuliahan life skill ini kita akan awali dengan Spiritual Intelligence.
Saya mencoba membuat simple dengan memberikan clue spirit yang berarti semangat. Dan sedikit mencuci otaknya, kalau semangat itu belum tentu ketika kita memiliki uang banyak. Karena tingkat bunuh diri tertinggi bukan di Negara berkembang, justru terjadi di Negara kaya seperti di Jepang.
Setelah preface itu, saya langsung membuka materi find your self ini dengan pertanyaan spiritual yang mendasar, yaitu WHO ARE YOU? Dan sebagian mereka menjawab I’am Student, atau saya pelajar, dan saya lanjutkan pertanyaan spiritual berikutnya dengan bertanya apa arti/makna bagi anda menjadi pelajar, mereka ada yang menjawab, untuk mendapatkan ilmu yang baru dan berguna, terus saya bertanya lagi dengan pertanyaan ke-3 yang akan mereka ulang sampai minimal 15 kali dengan 15 jawaban yang berbeda , pertanyaan itu adalah; apa makna/arti bagi anda jika anda sudah mendapatkan atau dan menjadi pelajar yang mendapatkan ilmu yang baru dan berguna?
Erik salah satu akademi jenius, mengerutkan dahi dan mencoba menulis setelah terkumpul tujuh jawaban yang berbeda yang saya minta tadi, tampaknya taka da lagi jawaban yang mampu ia jawab lagi, seperti kehabisan bahasa, entah apa, sayapun tidak mencari tau lebih lanjut. Berbeda dengan april yang kurang dari 15 menit ia sudah menyelesaikannya dan saya minta tambah, lagi ia menjawab pertanyaannya sampai lebih dari 15, sampai halaman kertasnya penuh dengan jawaban.
Selanjutnya saya katakan, inilah pertanyaan yang harus kita pertanyakan untu setiap hal yang kita lakukan, supaya kita menjadi cerdas secara spiritual dengan mengoptimalkan olah piker dan rasanya untuk memutuskan keputusan besar dan kecil dalam hidupnya dengan senantiasa bersemangat dan berfikir! Itulah kata kunci pertemuan ini yang saya bagikan dengan peserta Akademi Jenius di sore ini!
*Akademi Jenius : adalah Program CSR (Corporate Social Responsibillity) SBS dalam bentuk pendidikan karakter dan bahasa sekligus entrepreneur untuk siswa SMP dan SMA yang kurang mampu.