By Ridho Hudayana

Rasanya aku tak ingin melihat
Hari ini yang teronggok didepanku
Karena masa lalu mengabarkan suram
Tentangku dulu yang jauh dari perjuangan hari ini

Rasanya aku sudah tak minat dengan wajah ini
Penuh dosa masa lalu yang terus dan terus hadir
Namun bukankah hari ini aku masih hidup?
Dan berarti aku masih bisa taubat dan memperbaikinya?
Ya! seketika kenangan itupun menjadi indah
Dan menyemangati hariku hari ini untuk lebih giat

Hidup pun kembali hadir, setelah mati sejenak
Semua halangan dan rintangan tak kunjung reda
Sakit dan pilu pun semakin menjadi saja
Wajar orang berkata hidup hari ini tidaklah mudah
Sulit,  membuat orang menjadi pelit solusi
Sengit, membuat orang tak bedaya menjerit-jerit

Maksud hati menyetujuinya, namun rasa itu
Darah itu, otot-otot itu, melarangku dan menistai aku
Jika aku menyerah dengan keadaan sulit dan sengit ini
Seraya mengajak semua potongan tubuh ini
Berjihadlah! karena hari ini adalah hari jihad yang paling nikmat

Mungkin juga hari ini menyengsarakan dan menyakitkan
Walaupun jihad sudah dipancangkan
Namun diri tidak pernah tau
apakah esok akan hadir?
Diri pun mulai gelisah dan resah memikirkannya
Hari esok terasa menakutkan untuk dihadapi
Surgakah atau malah masuk keneraka jahannam?

Sungguh hati ini masih setia,
jiwa ini masih hidup dan mau berharap
semoga... semoga... semoga...
hari esok adalah kemenangan yang sempurna
karena jiwa ini tak pernah mati
hidup bersama robb terkasih
 ·  ·  · Bagikan · Hapus