By. Ridho Hudayana Setelah kuamati, ku baca, dan kucermati Peluang demi peluang yang tak sedikit Ancaman demi ancaman yang selalu menanti A...
By. Ridho Hudayana
Setelah kuamati, ku baca, dan kucermati
Peluang demi peluang yang tak sedikit
Ancaman demi ancaman yang selalu menanti
Apa yang sebenarnya menjadi kelemahan bangsa ini?
Kekuatan yang manakah masih tersisa?
Akupun berjalan menelusuri jalan-jalan negeri ini
Sengaja berniat untuk menikmati negeri Zamrud khatulistiwa ini
Melihat lebih dekat wajah bangsa tercinta
Yang mereka berjalan tak tahu kemana tujuannya
Hanya karena kenikmatan singkat, mereka berjalan ditempat
Ataupun mereka memutar arah tujuan mereka
Sepanjang perjalanan kutemui orang berjalan
Yang penuh dengan kepura-puraan sekilas benar
Padahal sebenarnya mereka sedang berbohong
Mendustai diri dan orang lain disekitarnya
Jadilah mereka selalu dipersimpangan jalan
Dengan wajah kosong dan tak jelas langkahnya mau kemana
Karena kepura-puraan telah mejadi karakternya
Hingga orang lain pun leluasa mempermainkan dirinya yang bingung
Semakin hilanglah kekuatan dari jiwanya
Sepanjang masa dalam kungkungan zaman
Karena kepura-puraannya yang menjadi-jadi
Aku tak kuasa melihat pemandangan ini sendiri
Ayo kawanku yang jujur, mari berjalan bersamaku
Kita tuntaskan sudah kepura-puraan bangsa ini
Menuju kesungguh-sungguhan dalam menjalani hidup ini
Menjadi lebih berani dan tegas tujuan dan jalannya
Menjawab semua tantangan dan mengambil semua peluang
Ayo kawan kita bangunkan orang yang masih berpura-pura hidup
Bankitkan semangat didalam dadanya
Gerahkan kegelisahan dalam hatinya
Untuk kehidupan jiwa yang tak pernah mati