Oleh : Ridho Hudayana JTPM Hah... Siapa yang tak ingin kembali dimasa cerianya.. Ketika matahari pagi menyinari Bumi menyambut dengan senyu...
Oleh : Ridho Hudayana JTPM
Hah...
Ketika matahari pagi menyinari
Bumi menyambut dengan senyum
Tapi ketika sore tiba
Matahari melambaikan tangannya
Tanda perpisahan itu tiba
Bumi pun bermurung diri menyepi
Serasa gelap selalu menyelimuti
Berharap adakah matahari esok menyinari
Hah...
Siapa yang tak ingin kembali bersama sahabat cerianya..
Ketika malam tiba dengan kegelapannya
Bumi yang murung kehilangan matahari
Terselimuti kegelapan malam
Mengintip ada banyak sahabatnya di langit
Kerlap-kerlip Bintang-bintang
Dan Indahnya panorama rembulan
Mampu menghilangkan sejenak kemurungan bumi
Sembari mengharap bisa bermain bersama sahabatnya dilangit
Yang dulu pernah bermain bersama
Hah...
Semua telah beralu senyap...
Masa terus berlalu dengan sulit demi sulitnya kehidupan
Bumi tetaplah bumi yang merindu keceriaan matahari
Bumi tetaplah bumi yang tak mungkin bermain bersama sahabatnya
Bulan dan bintang dilangit sembari mengobati kemurungannya
Yupz...
Semua orang pasti punya jiwa perindu
Selalu memancarkan energi keabadian
Bumi pasti punya batubara pembangkit listrik
Yang menghidupkan dan mencerahkan dirinya
Dengan menghidupkan lampu