oleh Ridho hudayana aku merasa saat ini Gandrung akan puisi Seperti semasa remaja lagi Kucoba meresapi dan merenungi Mengapa terlahir sebu...
oleh Ridho hudayana
Gandrung akan puisi
Seperti semasa remaja lagi
Kucoba meresapi dan merenungi
Mengapa terlahir sebuah puisi
Rupanya puisi itu lahir dari hati
Yang resah dan merasa terdholimi
Ketidak adilan selalu mengilhami
Setiap bait dari syair puisi
Yang terus menggerus dan mengaliri
Hingga menjadi puisi yang dinikmati
Memang dunia ini tidak ada keadilan sejati
Jika gunakan Kepekaan hati
Pasti Lah kaukan Juga berpuisi
Karena banyak ketimpangan yang terjadi
Setiap masa yang kau lalui
Selalu banyak ketidak adilan terjadi
Kau kan terus bertanya kenapa itu terjadi
Maka teruslah menuliskannya dengan puisi
Seperti tanaman tersengat matahari
Dia akan keluarkan oksigen untuk kehidupan ini
Rasakanlah sengatan ketidak adilan ini
Dengan memberikan puisi
Tentang optimisme hidup ini