Kemauan Membunuh Kemustahilan

By. Ridho Hudayana Coba kita berpikir dan merenung sejenak, tentang permasalahan dan peluang kita hari ini dan kemaren, mengapa acap ...

By. Ridho Hudayana

Coba kita berpikir dan merenung sejenak, tentang permasalahan dan peluang kita hari ini dan kemaren, mengapa acap kali permasalahan tidak terselesaikan yang terbentur dengan kemustahilan? Dan mengapa sering kali peluang hanya sekedar lewat, tanpa membawa keberuntungan dan manfaat yang lebih untuk kita? Dan beranggap peluang itu mustahil untuk kita dapatkan dan manfaatkan untuk menjadikan hidup lebih baik? Walaupun peluang itu kita sudah pahami bersama, itu akan memperbaiki hidup kita masa kini dan nanti?

Sejauh saya bergaul dengan teman, kenalan, dan masyarakat sekitar. Maka tidak sedikit orang yang misalkan anak orang kaya, tapi mereka tidak sekolah? Berapa banyak peluang pekerjaan dan investasi nyata, tapi dia memilih menganggur tanpa investasi masa depan? Apa masalahnya? Apa problemanya?

Sehingga masalah yang silih berganti tidak terselesaikan malah membuat hari-hari kita terpuruk dalam tumpukan masalah dan Peluang yang selalu datang tapi kita selingi dengan kata-kata; ah.. nanti saja.. ah.. sayakan tidak punya apa-apa, ah.. itu susah dan mustahil untuk saya, ah.. sayakan tidak cocok dengan ini dan itu, yang berakhir banyak peluang emas yang kita lewatkan, sementara dengan peluang itu orang lain telah menikmati hasilnya, sementara kita duduk menjadi penonton keberhasilan orang lain tanpa kemauan seperti orang itu?

Penulis mengajak para pembaca budiman untuk berpikir tanpa malu-malu untuk mengatakan, kalau kita belum layak hidup, tanpa kemauan untuk menyelesaikan masalah dengan solusi, dan kemauan untuk memanfaatkan peluang yang berkeliaran dimana kita berada. Karenanya silahkan saksikan potret dan video hidup disekitar kita, bagaimana mereka hidup yang memiliki kemauan dan mana mereka yang rajin mencari alasan untuk tidak mau.

Hidayah=Kemauan
Beberapa orang, biasanya mengatakan kalau orang yang belum ber-Islam, atau masih dalam pergumulan dosa dan maksiyat itu adalah orang yang belum mendapatkan hidayah. Dan ada juga orang yang meng-cap dirinya belum dapat hidayah, jadi dia tidak mau merubah keyakinan dan kebiasaannya.

Begitu juga dengan kemauan, orang sering kali beralasan untuk menunda-nunda pekerjaan, menunda-nunda menyelesaikan masalah dan berbagai alasan untuk membiarkan peluang lewat dengan kalimat kinci kalau saya belum layak untuk ini dan itu.
Sehingga saya berkesimpulan Hidayah dan kemauan itu sungguh suatu hal yang mahal dari suatu kehidupan yang layak. Karena jelas tanpa hidayah Islam orang tidak menikmati hidup hari ini dan esok di akhirat. Dan tanpa kemauan orang tidak bisa berkembang dan maju dalam hidupnya.

Kemauan=Cinta, HARUS DIUPAYAKAN!
Pernah dengar kata-kata ini; aku sudah tidak cinta lagi, mungkin akrab dan sangat akrab ditelinga orang yang mengalami broken heart dan sejenisnya. Padahal cinta itu adalah kata kerja, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa inggris dan bahasa arab, cinta itu adalah kata kerja, bukan kata benda. Yang intinya ketika kata kerja itu harus dikerjakan, dan kata benda bisa dibuang atau ditinggalkan. Belajar dari maknanya saja, Cinta itu sebuah upaya dan usaha sungguh-sungguh dalam menyukai semua dan keseluruhan pada obyek cinta. Jadi tidak ada kata sudah tidak cinta lagi, tapi yang ada adalah aku putus asa dalam cinta. Karena Cinta itu Harus diupayakan bukan sekedar menunggu, berharap dan menanti saja.

Begitu juga dengan kemauan, ketika seseorang mengutarakan banyak masalah yang menjadikannya tidak sukses, tidak bahagia, dan menderita berpanjangan, coba kita perhatikan, dia sedang berbangga dengan masalahnya atau ada kemauan untuk merubah masalah yang membuatnya terpuruk? Dan ada juga yang mengatakan; saya sih sebenarnya ada kemauan, tapi.. eits.. ingat jika ada tapi diujungnya, berarti dia sejatinya belum mau. Karena kemauan itu tanpa ada “tapi” yang ada adalah, bagaimanapun, kapanpun dan dimanapun saya tetap mau dan ingin. Wallahu’alam Bisshowab

COMMENTS

Nama

Advertorial Download Forum Konseling Gratis Indonesian Jenius Juragan Donat Motivasi Harian Paradigma Psikologi Puisi
false
ltr
item
Ridho Hudayana: Kemauan Membunuh Kemustahilan
Kemauan Membunuh Kemustahilan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7IrS3Lj9JM8HnHMMJFg7m_TOXHLNcu9PVYltwzHg6Izqs_ap5GYJuWTMlAzXS199-336yKyOawQBcaZxcaETEjfZJ3Tj8lMKDx9SCmTyfRQMurlK4vzkyHJ8CUMSjhuUZpGuwzbqPYWMt/s320/IMG_20160628_071453_1+-+Copy.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7IrS3Lj9JM8HnHMMJFg7m_TOXHLNcu9PVYltwzHg6Izqs_ap5GYJuWTMlAzXS199-336yKyOawQBcaZxcaETEjfZJ3Tj8lMKDx9SCmTyfRQMurlK4vzkyHJ8CUMSjhuUZpGuwzbqPYWMt/s72-c/IMG_20160628_071453_1+-+Copy.jpg
Ridho Hudayana
http://ridhopsi.blogspot.com/2016/12/kemauan-membunuh-kemustahilan.html
http://ridhopsi.blogspot.com/
http://ridhopsi.blogspot.com/
http://ridhopsi.blogspot.com/2016/12/kemauan-membunuh-kemustahilan.html
true
7614345822492057109
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy