By. Ridho Hudayana Manusia mudah tuk menutupi Menutupi kesedihan dengan senyuman Menutupi kepedihan dengan tawa Menutupi masala...
By. Ridho Hudayana
Manusia mudah tuk menutupi
Menutupi kesedihan dengan senyuman
Menutupi kepedihan dengan tawa
Menutupi masalah dengan menuduh
Namun Sayang Semua
tidak hilang dengan ditutupi
Manusia itu sungguh kuat dengan persahabatan
Namun mudah untuk saling membunuh karena fitnah
Senang bermain dengan pencitraan agar fitnah menjadi sah
Sehingga kabur terlihat oleh mata, namun jelas dari hati
suci
Manusia itu menjadi super, ketika cinta menggelegak di
jiwanya
Seketika kemustahilan menjadi sangat mungkin
Melenyapkan ketakutan dan putus asa seketika
Maka keajaiban dunia melebihi hitungan pun terjadi
Namun berapa manusia yang memiliki gelegak cinta itu?
Manusia itu hidup dari, oleh, dan untuk Masalah
Masalah yang harus dikenali dengan terbuka
Bukan menutupinya dengan topeng dan cuci tangan
Bukan dengan saling membunuh dengan fitnah keji
Manusia itu hanya ajaib dengan Masalah Hidupnya
Jika dia menghadapinya dengan tenang dan tuntas
Jika dia menghadapinya dengan persahabatan suci
Jika dia menghadapinya dengan cinta yang menggelegak
Masalah kita bisa dihadapi dengan “jika” diawal
Ya “jika” lebih baik diawal, dari pada “seandainya” diakhir
Karena penyesalan adalah hal yang menyakitkan
Yang tidak akan pernah menyelesaikan masalah